Marine Le Pen, pemimpin partai sayap kanan jauh Prancis, National Rally, sedang menjalani sidang atas dugaan penyelewengan dana Parlemen Eropa. Jika terbukti bersalah, dia bisa dihukum hingga 10 tahun penjara, denda besar, dan sanksi politik. Le Pen telah membantah melakukan kesalahan, dan sidang ini dianggap sebagai momen kritis bagi masa depan politiknya. Kasus ini berkaitan dengan tuduhan bahwa Le Pen dan partainya menyalahgunakan dana yang seharusnya untuk asisten parlemen. Hasilnya bisa memiliki dampak signifikan bagi karirnya dan masa depan partai National Rally.
@VOTA12 bulan12MO
Marine Le Pen dihadapan para hakim atas tuduhan penyalahgunaan dana
Le Pen dan partainya National Rally telah membantah melakukan kesalahan saat mereka berada di tengah persidangan berisiko tinggi atas dugaan penyelewengan dana Parlemen Eropa. Lihat di euronews