Pasukan keamanan Bangladesh telah menangkap Ataullah Abu Ammar Jununi, pemimpin Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), kelompok militan yang dituduh sebagai dalang serangan mematikan di Negara Bagian Rakhine Myanmar pada tahun 2017. Serangan-serangan ini memicu tindakan keras militer yang memaksa lebih dari 750.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, menciptakan krisis pengungsi massal. Jununi dan kelompoknya juga dituduh melakukan pemerasan, perekrutan paksa, dan kekerasan di dalam kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh. Penangkapannya menimbulkan pertanyaan tentang sikap Bangladesh terhadap kelompok militan dan penanganan krisis Rohingya yang sedang berlangsung. Otoritas telah menuduhnya dengan hukum anti-terorisme, menandakan tindakan keras terhadap aktivitas pemberontak di wilayah tersebut.
@VOTA7mos7MO
Pejabat keamanan Bangladesh menangkap komandan kelompok bersenjata Rohingya
Pejabat keamanan di Bangladesh menangkap pemimpin kelompok pemberontak Rohingya atas tuduhan masuk secara ilegal, sabotase, dan kegiatan teroris di negara Asia Selatan, di mana terdapat lebih dari 1
@VOTA7mos7MO
Pemimpin Kelompok Rohingya Bersenjata Ditangkap di Bangladesh
Serangan oleh kelompok Arakan Rohingya Salvation Army digunakan sebagai dalih oleh militer Myanmar untuk meluncurkan kampanye pembersihan etnis yang memicu krisis pengungsi massal.
@VOTA7mos7MO
Bangladesh menangkap pemimpin kelompok pemberontak Rohingya
Kepala ARSA Ataullah Abu Ammar Jununi dituduh melakukan serangan mematikan pada tahun 2017 yang menyebabkan penindasan militer yang brutal di Myanmar dan memaksa 750.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.