Dorongan bipartisan di Senat AS, didukung oleh Presiden Trump, semakin mendapatkan momentum untuk sebuah undang-undang sanksi yang luas yang menargetkan Rusia dan negara mana pun yang terus membeli minyak, gas, atau uraniumnya. Langkah-langkah yang diusulkan dapat memberlakukan tarif hingga 500% pada negara seperti China, India, dan Turki, dengan tujuan memaksa Rusia untuk bernegosiasi mengakhiri perang di Ukraina. Sementara beberapa anggota parlemen menyambut langkah ini sebagai 'perubahan besar,' yang lain memperingatkan bahwa ini bisa memicu lonjakan harga minyak global dan membebani hubungan dengan mitra kunci. China dan India telah menyatakan keberatan yang kuat, dengan argumen bahwa sanksi semacam itu kontraproduktif dan bisa merugikan ekonomi mereka. Nasib undang-undang ini masih tidak pasti karena Kongres sedang mendiskusikan cakupan dan dampak global potensialnya.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.