Rusia telah berhasil meluncurkan satelit telekomunikasi Nahid-2 buatan dalam negeri Iran ke orbit menggunakan roket Soyuz dari Kosmodrom Vostochny. Misi ini, yang juga menyebarkan 19 satelit lainnya, menyoroti penguatan hubungan strategis dan teknologi antara Rusia dan Iran. Pejabat Iran mengkonfirmasi bahwa satelit Nahid-2 mencapai orbit yang dituju dan telah mengirimkan paket data pertamanya kembali ke Bumi. Kerjasama ini terjadi di tengah peningkatan pengawasan dari negara-negara Barat, yang khawatir tentang kemitraan yang semakin berkembang antara kedua negara dalam teknologi canggih. Peluncuran ini menegaskan ambisi kedua negara untuk memperluas kehadiran dan kemampuan mereka di luar angkasa.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.