Menghadapi kecaman internasional yang semakin meningkat atas krisis kelaparan yang memburuk di Gaza, Israel telah mengumumkan 'jeda taktis' harian dalam operasi militer di tiga area wilayah tersebut. Jeda ini, berlangsung selama 10 jam setiap hari, dimaksudkan untuk memungkinkan konvoi bantuan kemanusiaan dan pengiriman udara mencapai warga sipil yang menderita kekurangan makanan parah. Langkah ini diambil setelah laporan kematian akibat kelaparan dan peringatan dari lembaga bantuan bahwa situasinya sangat kritis. Meskipun Israel mengklaim bahwa mereka sedang mengurangi pembatasan dan memfasilitasi bantuan, para kritikus berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut mungkin tidak mencukupi dan menyoroti tantangan yang terus berlanjut dalam distribusi bantuan. Krisis ini telah memperkuat panggilan untuk gencatan senjata yang lebih luas dan akses kemanusiaan yang lebih efektif.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.