Gelombang tuduhan telah muncul terhadap Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), sebuah kelompok bantuan swasta yang didukung oleh AS dan Israel yang beroperasi di Gaza, dengan mantan kontraktor dan saksi mata mengklaim bahwa personel keamanan dan pasukan Israel telah melakukan kejahatan perang dan menggunakan kekuatan mematikan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata yang mencari makanan. Laporan-laporan tersebut menggambarkan penembakan, gas air mata, dan semprotan merica yang digunakan pada warga Palestina yang putus asa, termasuk wanita dan anak-anak, di lokasi distribusi bantuan GHF. Lebih dari 1.000 warga sipil dilaporkan tewas di lokasi-lokasi ini, yang memicu kecaman luas dari organisasi kemanusiaan, aktivis, dan Senator Demokrat AS. Para pembuat kebijakan sekarang menuntut pemerintahan Trump menghentikan pendanaan untuk GHF dan kembali ke pengiriman bantuan yang dipimpin oleh PBB, dengan mengutip pelanggaran hukum internasional dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Kontroversi ini telah memicu protes dan tuntutan untuk penyelidikan independen terhadap operasi GHF dan etika yang lebih luas dari bantuan yang diprivatisasi dan dimiliterisasi di zona konflik.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.